Tour Planner Yang Payah

Tak tahu kenapa, setiap kali saya merencanakan liburan bersama selalu gagal, entah personilnya yang tidak kompak, entah waktunya yang tidak bisa disepakati (bahkan sampai saat ini) yang akhirnya sampai saat ini tidak ada yang done. Kenapa ya

Mengingat saya dan beberapa teman “geng galau” saya sama-sama bekerja jadi waktu yang bisa digunakan untuk sama-sama bermain adalah hari Minggu. Tapi sayangnya, dalam sebulan itu kan paling tidak hanya ada 4-5 kali hari minggu, dengan banyaknya kepala dan kaki yang akan ikut serta, ada saja alasan yang membuat kami dengan terpaksa mencoret hari minggu pertama, kedua, ke tiga, sampai minggu terakhir. Dengan kata lain : gak pernah kesampean.

Ini lho tempat yang dari kemarin jadi trending topic di antara saya dan orang-orang yang batal liburan di kantor 😀

Seperti belum lama ini, saya dan beberapa teman kerja saya yang sudah sangat penat dan desperate sekali dengan pekerjaan yang tidak selesai-selesai ini berencana liburan di akhir pekan. Mulanya siih ketika rencana ini sedang dibicarakan bertiga saja sudah sampai pada titik temu, ya harinya, ya anggarannya, ya transportasinya, ya peta lokasinya, ya arah jalannya, pokoknya deal deh. Tapi…ketika rencana ini dipublikasikan ke teman-teman yang lain jadi bubar jalan deh. Ada salah satu yang gak bisa, lalu mulai deh rescheduling, yang awalnya sepakat berangkat single mulai kepikiran ngajak pasangan, hingga akhirnya pembicaraan terputus karena terkendala koneksi (hahahahha…ra patut banget). Sampai akhirnya saya males sendiri untuk memulai pembicaran itu lagi.

Ya sudahlah, mungkin saya memang tidak ditakdirkan untuk menjadi tour planner :(. Padahal sebelumnya juga sudah merencanakan maen bareng ke salah satu tempat lho, tapi kembali ke pasal 1 : tidak pernah kesampean 😀 Rupanya susah ya menyatukan banyak kaki untuk kembali berjalan beriringan 😦 (agak lebai yang ini :D)